Latest Post

Pengertian Kode Macro VBA If Else Di Excel

Pengertian Kode Macro VBA If Else Di Excel 


Kode Macro VBA If  Else Di Excel
Kode macro VBA di Excel berbagai macam tipe dan jenisnya tergantung pada situasi dan kondisi kode macro yang akan digunakan. Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi [macro], sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. 

Dalam penggunaannya seringkali kode macro dari fungsi If dan Else yang sering digunakan. Fungsi IF pada VBA Excel merupakan salah satu dari struktur kontrol, struktur kontrol adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Fungsi IF Else sangat banyak kegunaannya dalam pemrograman Macro VBA Excel seperti untuk pembuatan Form Login atau bisa juga untuk Validasi TextBox dan masih banyak lagi kegunaannya. 

Ada beberapa cara penulisan untuk menggunakan fungsi If Else di VBA Excel dan informasi ini saya kutip dari www.rumusexcel.com bisa menjadi referensi juga untuk Anda untuk belajar Excel 

IF<kondisi>THEN<buka program>END IF

Penulisan kode di atas jika dijabarkan maka akan mendapatkan suatu logika bila <kondisi> bernilai True maka <buka program >  akan dikerjakan.

IF<kondisi>THEN
  <buka program 1>
ELSE
  <buka program 2>
END IF

Penulisan kode di atas jika dijabarkan maka akan mendapatkan suatu logika bila < kondisi > bernilai True maka <buka program 1> yang akan dikerjakan, tetapi bila <kondisi> bernilai False maka  <buka program 2> yang akan dikerjakan.

IF<kondisi 1>THEN
   <buka program 1> 
  ELSEIF<kondisi 2> THEN
   <buka program 2> 
  ELSE
   <buka program 3>
  END IF 

Penulisan kode di atas jika dijabarkan maka akan mendapatkan suatu logika Bila < kondisi 1>bernilai True maka <buka program 1>  akan dikerjakan, bila < kondisi 2> bernilai True maka <buka program 2>  akan dikerjakan dan bila  < kondisi 1> dan < kondisi 2> bernilai False maka <buka program 3> yang akan di kerjakan.

Contoh sederhana penggunaan IF Else adalah sebagai berikut: 
  1. Buka Aplikasi Microsoft Excel. 
  2. Tekan tombol Alt+F11 untuk menampilkan jendela Microsoft Visual Basic. 
  3. Klik kanan pada Sheet1(Sheet1) pada VBAProject dan pilih view code. 
  4. Kemudian masukkan script dibawah ini: ( lihat contoh pada gambar ) 
Private Sub Worksheet_SelectionChange(ByVal Target As Range)
If Range("A1") = 1 Then
     Range("B1") = "Warna kuning"
     Range("A1").Interior.ColorIndex = 6
ElseIf Range("A1") = 2 Then
     Range("B1") = "warna hijau"
     Range("A1").Interior.ColorIndex = 4
ElseIf Range("A1") = 3 Then
     Range("B1") = "warna merah"
     Range("A1").Interior.ColorIndex = 3
End If
End Sub 
    
     5. Setelah selesai, coba ketikkan angka 1, 2 dan 3 pada Sheet 1 Cell A1 maka hasilnya akan seperti terlihat pada gambar animasi di bawah ini:

       6. Terakhir jika ingin menyimpannya silahkan pilih ekstensi *.xlsm atau *.xlsb.


Tertarik dengan tulisan ini, Anda dapat mendownlod gratis di sini 


Contoh dari file Excel hasil Tutorial  kode If Else di Excel ini dapat Anda downlod gratis di sini 

 

Cara Mudah Memproteksi Cell Yang Berisi Formula Dengan VBA Excel

Proteksi Cell Yang Berisi Formula Dengan VBA Excel

Memproteksi Cell dengan VBA Excel
Apakah Anda pernah merasa ingin memproteksi cell yang telah Anda isi dengan formula di dalam lembar kerja Excel Anda ? Jika pernah, berarti Anda mengalami hal yang sama juga seperti saya. Saya pun pernah mengalami hal ini, saya seringkali memproteksi cell-cell tersebut. Setiap kali saya selesai membuat file Excel yang berisi penuh dengan formula atau rumus maka saya berusaha untuk memproteksinya hal ini saya maksudkan agar formula atau rumus yang sudah saya buat itu tidak teredit atau terhapus oleh saya sendiri atau orang lain baik di sengaja ataupun tidak sengaja.

Bayangkan jika formula atau rumus yang telah kita buat tadi tanpa sengaja teredit ataupun terhapus, padahal ketika kita membuat formula atau rumus tersebut mereka saling terkait antara rumus yang satu dengan rumus yang lainnya. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa di dalam Excel sebuah formula bisa terdiri dari beberapa argumen dan referensi cell lainnya maka jika salah satu cell referensi tersebut terhapus atau teredit maka akan mengakibatkan formula pada cell inti akan memunculkan argumen yang salah bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada rumus atau formula tersebut. Jika formula atau rumus yang telah kita buat itu banyak maka akan sangat melelahkan sekali untuk memperbaikinya, karena kita harus cek satu persatu link atau referensi cell yang berhubungan dengan formula yang rusak tersebut untuk mencari tahu bagian mana yang menyebabkan formula kita rusak. 

Jika sudah begini kejadiannya maka akan sangat membuang waktu kita untuk menyusun kembali formula - formula tersebut dalam lembar kerja Excel kita. Untuk menjaga formula yang telah saya buat biasanya jika saya rasa formula yang saya buat itu sudah benar dan sudah sesuai dengan yang diharapkan maka saya akan memproteksinya namun dulu saya melakukannya secara manual dan satu persatu. Waduh ...... sangat melelahkan sekali. ya bagi Anda yang sering bermain dengan formula ataupun rumus pastinya Ada pun bisa membayangkan hal ini ....... melelahkan bukan ?

Setelah mengalami itu akhirnya saya mencoba untuk mengutak - atik bagaimana caranya agar saya bisa memproteksi cell-cell yang sudah saya isi dengan formula ataupun rumus itu dengan cepat menggunakan kode VBA pada worksheet Excel. Hasilnya ternyata fantastis, sekarang berapapun banyaknya formula ataupun rumus yang sudah dibuat dalam berapapun banyak lembar kerja di file Excel tersebut maka saya akan sangat dengan mudah memproteksi secara otomatis. Hal ini saya lakukan dengan menambahkan kode VBA pada file Excel tersebut. 

Dengan pengalaman itu maka sekarang saya ingin memberikan informasi tersebut agar dapat berguna dan bermanfaat juga untuk Anda. Bagaimana caranya ? Caranya mudah kok. Untuk menjadikan lembar kerja terproteksi, Anda cukup menambahkan atau gunakan kode VBA berikut di ThisWorkbook

Private Sub Workbook_SheetSelectionChange(ByVal Sh As Object, ByVal Target As Range)
Dim A As Range
For Each A In Target.Cells
If A.HasFormula Then
ActiveSheet.Protect
Exit Sub
Else
ActiveSheet.Unprotect
End If
Next A
End Sub


Contoh dari file Excel hasil Tutorial Cara Mudah Memproteksi Cell ini dapat Anda download gratis di sini 

 

Tutorial Membuat Form Login Di Excel

Membuat Form Login Di Excel 

Pada tulisan kali ini kita akan mencoba belajar Excel dan membahas bagaimana caranya untuk membuat form login di Excel. Form login banyak sekali kita temui dalam setiap aplikasi baik aplikasi secara online ataupun offline. Dalam setiap aplikasi seringkali kita menjumpai sebuah form atau jendela yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan sebuah kata kunci atau password agar dapat menikmati layanan dari aplikasi tersebut, sehingga hal ini memungkinkan sebuah aplikasi hanya bisa dijalankan oleh pengguna yang tahu password-nya saja

Tutorial Membuat Form Login Di Excel
Contoh form login yang akan dibuat
Nah jika Anda ingin membuat form login itu untuk membuka atau mengakses file Excel yang Anda buat sendiri maka di sini Anda akan mendapat kan informasi cara membuat form login tersebut sehingga nantinya mungkin akan sangat berguna bagi Anda yang hanya ingin file Excel tersebut hanya dapat di akses oleh Anda sendiri ataupun oleh beberapa orang yang telah Anda beritahu passwordnya. 

Informasi bagaimana cara membuat form login di Excel ini saya dapatkan sebelumnya di sebuah website yang banyak membahas tentang Excel, kebetulan sekali ketika saya mencari informasi-informasi tambahan tentang tutorial Excel untuk mengupdate di blog ini melalui search engine google, saya di arahkan ke website tersebut. Website RumahExcel ini pun menurut saya sangat bermanfaat dan berguna untuk Anda karena saya sendiri mendapatkan inspirasi ataupun ide untuk menambahkan tulisan-tulisan saya di blog ini dengan sebagian informasinya saya dapatkan dari website ini. Salah satunya adalah tulisan yang sedang Anda baca ini yang berjudul " Tutorial Membuat Form Login Di Excel ". Bagaimana informasi detail silahkan Anda baca dan perhatikan langkah-langkahnya yang saya jelaskan di bawah ini:

Pastikan Anda sudah memunculkan menu Group Control dengan cara mengaktifkan Tab Developer pada lembar kerja Excel Anda atau mengaktifkan jendela Microsoft Visual Basic sebelum merancang dan memasukkan kode-kode untuk Form Login ini.

Menyiapkan Desain Form Login
  1. Klik menu Insert dan pilih UserForm
  2. Dalam rancangan untuk UserForm buatlah beberapa bagian seperti dalam gambar berikut:
  3. Menambahkan dan mengatur Gambar. Pilih Image dan atur nilai atau parameter yang terdapat di jendela properties seperti berikut : - BorderStyle = 0 - fmBorderStyleNone (membuat gambar tanpa bingkai).
  4. Membuat Judul dan sub judul. Pilih Label1 kemudian di jendela properties, ketikkan data di kotak Caption sesuai dengan yang anda inginkan. Ulangi untuk membuat Sub judul
  5. Kotak password. Pilih kotak password (TextBox1) kemudian cari sebuah kata PasswordChar yang terdapat di jendela properties. Isi dengan sebuah karakter yang anda ingin munculkan ketika sebuah password diketik, contoh anda bisa memasukkan karakter (*, #, atau lainnya). kosongi nilai PasswordChar jika anda ingin menampilkan ketikan sesuai dengan aslinya di kotak password.
  6. Tombol Masuk dan Keluar. Dua tombol ini dibuat dengan menggunakan CommandButton dan masing-masing bernama (Name) CommandButton1 dan CommandButton2, jika ingin mengganti masing-masing teks untuk tombol ini, lakukan dengan cara klik tombol kemudian di jendela properties, rubah Caption sesuai dengan yang anda inginkan.
Sampai langkah ini desain form login selesai dilakukan, selanjutnya adalah memasukkan kode agar form ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Kode Form Login Sederhana
Untuk memasukkan kode berikut, klik kanan UserForm1 yang terdapat di jendela Project-VBA Project dan kemudian pilih View Code
atau
pilih UserForm1 yang terdapat di jendela Project-VBA Project, kemudian tekan F7 di keyboard anda.

Private Sub CommandButton1_Click() 
If TextBox1 = "admin" Then
   Unload UserForm1
   Else
   MsgBox "Maaf, password yang anda masukkan tidak valid"
End If
End Sub
Private Sub CommandButton2_Click()
Application.ActiveWorkbook.Close savechanges = True
End Sub
Private Sub UserForm_QueryClose(Cancel As Integer, CloseMode As Integer)
If CloseMode <> 1 Then Cancel = True
End Sub

Keterangan kode

CommandButton1
Kode yang digunakan untuk tombol masuk atau login
dimana kata kuncinya adalah "admin" (tanpa tanda petik), sehingga jika pengguna mengetikkan kata kunci atau password dengan benar maka akan menjalankan kode atau perintah Unload UserForm1, yang artinya akan menutup Jendela Form Login ini. Dan jika salah, maka akan menampilkan kode MsgBox yang berupa kotak pesan dengan informasi di dalamnya.

CommandButton2
kode yang digunakan untuk keluar atau menutup file dengan perintah tidak menyimpan perubahan isi file.

Private Sub USerForm_QueryClose...
Kode ini berisi sebuah perintah untuk mengantisipasi pengguna menutup jendela Form dengan cara klik tombol (X) yang terdapat di pojok kanan atas, dengan kata lain tombol Close UserForm di non aktifkan

Anda dapat mengkombinasikan kode ini dengan kode-kode yang lainnya antara lain yang terdapat dalam tutorial berikut :
- Membuat Macro VBA Berjalan otomatis saat file dibuka
- Memaksa Pengguna mengaktifkan Macro Security atau pengaturan untuk macro, atau
- Menyembunyikan tampilan utama jendela Excel (tingkat lanjut)


Tertarik dengan tutorial ini, dapat Anda downlod gratis di sini 


Contoh dari file Excel hasil Tutorial Membuat Form Login di Excel ini dapat Anda downlod gratis di sini 

Untuk Login pada file contoh ini silahkan masukkan password : admin

 

Cara Membuat Scroll Bar Di Lembar Kerja Excel

  1. Untuk menambakan scroll bar pada Excel 2010 and Excel 2007, klik Developer tab, lalu klik Insert, dan kemudian klik Scroll Bar dibawah Form Controls. 
    Cara Membuat Scroll Bar Di Lembar Kerja Excel
  2. Klik lokasi lembar kerja tempat sudut kiri atas scroll bar yang Anda inginkan, kemudian seret scroll bar ke tempat sudut kanan bawah yang Anda inginkan. Dalam contoh ini, buat sroll bar yang tingginya mencakup sel B2:B6 dan sekitar seperempat dari lebar kolom.

  3. Klik kanan scroll bar, lalu klik Format Control.
  4. Ketik informasi berikut, kemudian klik OK:
    • Di dalam kotak Current value, Ketik 1. Nilai ini akan menginisialisasi bilah gulir sehingga rumus INDEX akan menunjuk ke item pertama dalam daftar.
    • Di dalam kotak value, ketik 1. Nilai ini membatasi bagian atas bilah gulir untuk item pertama dalam daftar.
    • Di dalam kotak Maximum value, Ketik 20. Angka ini menentukan jumlah maksimum entri dalam daftar.
    • Di dalam kotak Incremental change, ketik 1. Nilai ini mengontrol berapa banyak kenaikan scroll bar dari nilai saat ini.
    • Di dalam kotak change box, ketik 5. Nilai ini mengontrol berapa banyak nilai saat ini akan dinaikkan jika Anda mengklik scroll bar di salah satu sisi kotak scroll.
    • Untuk memasukkan nilai angka di sel G1 (tergantung item yang dipilih dalam daftar), ketik G1 di kotak Cell Link.
  5. Klik sel mana saja sehingga scroll bar tidak dipilih. Apabila Anda mengklik kontrol naik atau turun pada scroll bar, sel G1 akan diperbarui ke angka yang menunjukkan nilai scroll bar saat ini plus atau minus perubahan kenaikan scroll bar. Angka ini digunakan dalam rumus INDEX di sel A1 untuk menampilkan item setelah atau sebelum item yang aktif. Anda juga dapat menyeret kotak scroll untuk mengubah nilainya atau mengklik scroll bar di salah satu sisi kotak scroll untuk menaikkan 5 (nilai Ganti halaman). Scroll bar tidak akan berubah jika nilainya saat ini 1 dan Anda mengklik kontrol turun, atau jika nilainya saat ini 20 dan Anda mengklik kontrol naik. 
 

Cara Membuat Tombol Spin Di Lembar Kerja Excel

Membuat Tombol Spin Di Lembar Kerja Excel

Spin Button atau tombol spin dalam bahasa Indonesia memiliki fungsi untuk memudahkan user dalam memilih nilai dalam sekumpulan data. Menekan tombol panah atas berarti menambah nilai, sedangkan menekan tombol panah bawah berarti mengurangi nilai. Range nilai terbesar hingga terkecil di atur pada menu property Max dan Min. Sedangkan besarnya perubahan dari setiap step ditentukan oleh property SmallChange. Yang secara default bernilai 1. Property Delay berfungsi untuk menentukan lamanya perubahan nilai jika kontrol Spin Button di tekan dalam selang waktu yang lama, secara default nilainya adalah 50 ms. Di bawah ini dijelaskan langkah-langkah sederhana untuk membuat kontrol Spin Button :
  1. Untuk menambahkan tombol putar di Excel 2010 dan Excel 2007, klik tab Pengembang, klik Sisipkan, kemudian klik Tombol Putar pada Kontrol Formulir. 
    Cara Membuat Tombol Spin Di Lembar Kerja Excel
  2. Klik lokasi lembar kerja tempat sudut kiri atas kotak putar yang Anda inginkan, kemudian seret kotak daftar ke tempat sudut kanan bawah kotak putar yang Anda inginkan. Dalam contoh ini, buat tombol putar yang mencakup sel B2: B3.
  3. Klik kanan kotak putar, kemudian klik Kontrol Format.
  4. Ketik informasi berikut, kemudian klik OK:
    • Di kotak Nilai saat ini, ketik 1. Nilai ini akan menginisialisasi tombol putar sehingga rumus INDEX akan menunjuk ke item pertama dalam daftar.
    • Di kotak Nilai minimum, ketik 1. Nilai ini membatasi bagian atas tombol putar untuk item pertama dalam daftar.
    • Di kotak Nilai maksimum, ketik 20. Angka ini menentukan jumlah maksimum entri dalam daftar.
    • Di kotak Perubahan kenaikan, ketik 1. Nilai ini mengontrol berapa banyak kontrol tombol putar akan menambahkan nilai saat ini.
    • Untuk memasukkan nilai angka di sel G1 (tergantung item yang dipilih dalam daftar), ketik G1 di kotak Tautan sel.
  5. Klik setiap sel sehingga tombol putar tidak dipilih. Apabila Anda mengklik kontrol naik atau turun pada tombol putar, sel G1 akan diperbarui ke angka yang menunjukkan nilai tombol putar saat ini plus atau minus perubahan kenaikan tombol putar. Angka ini kemudian memutakhirkan rumus INDEX di sel A1 untuk menunjukkan item berikutnya atau sebelumnya. 
Nilai tombol putar tidak akan berubah jika nilainya saat ini 1 dan Anda mengklik kontrol turun, atau jika nilainya saat ini 20 dan Anda mengklik kontrol naik.
 

Cara Membuat Combo Box Di Lembar Kerja Excel

Pada tulisan ini saya ingin memberikan tutorial belajar excel online kepada Anda tentang cara membuat combo box di Excel dengan beberapa langkah yang mudah untuk Anda pelajari. Tutorial Excel ini saya menggunakan program Microsoft Excel Versi 2007

Apa itu Combo Box di Excel?

Combo box adalah sebuah elemen berupa kotak (box) di dalam Excel yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar pilih berbentuk dropdown. 

Fungsi dan tujuan combo box di Excel.

Biasanya fungsi dan tujuan penggunaan Combo Box menu ini adalah untuk mempermudah pengguna saat ingin menginputkan suatu data dari sekumpulan data tertentu tanpa harus mengetikkannya. Dengan menggunakan menu Combo Box ini akan sangat berguna bagi Anda untuk mempercepat proses pengisisan suatu data dalam cell tertentu.

Cara Membuat Combo Box di excel 

Sebenarnya cukup simple dan mudah untuk membuat combo box di excel. Namun yang perlu Anda ketahui adalah pemahaman Anda sendiri mengenai fungsi Excel dari perintah combo box itu, karena di setiap kasus soal mungkin akan berbeda-beda sesuai dengan data yang anda butuhkan.

Tutorial cara membuat combox yang akan jelaskan menggunakan 2 cara, yaitu dengan menggunakan Data Validation dan Form Control.

Adapun cara membuat combo box di excel bisa anda baca pada penjelasan berikut ini dan perhatikan serta pahami langkah demi langkahnya :

Buat dan siapkan sumber data untuk combo box

Pertama, kamu harus membuat terlebih dahulu daftar data yang nantinya kamu masukkan ke dalam Combo box. 
  1. Buka Microsoft Excel yang ada di laptop atau komputermu, kemudian buat lembar kerja baru. Ketik data-data yang ingin kamu masukkan ke Combo Box. 

  2. Berikan nama dari daftar data yang sudah kamu buat. Dengan cara pilih semua range data lalu klik kanan, maka akan muncul jendela pilihan. Klik pada "Name a Range" 

  3. Pada jendela pop up berikan nama dari daftar data kamu, yang nantinya akan di jadikan sumber referensi untuk combo box. Kamu bisa berikan nama apa saja sesuai keinginan kamu, tetapi pada contoh ini saya memberikan dengan nama "Bulan".
  4. Klik pada Cell di lembar kerja Excel kamu dimana saja yang kamu inginkan untuk menempatkan combo box atau drop down list yang akan kamu buat. Lalu masuk ke tab Data > pilih Data Vaildation. Pada area kolom Alow: pilih List dan di area kolom Source masukkan nama data sumber yang sudah kita buat berdasarkan langkah 3 di atas. 
  5. Combo Box atau drop down list sudah siap kamu gunakan. 

Cara Membuat Combo Box di excel dengan Form Control

  1. Untuk menambahkan kotak kombo di Excel 2010 dan Excel 2007, klik tab Pengembang, klik Sisipkan, kemudian klik Kotak Kombo pada Kontrol Formulir. 
    Cara Membuat Combo Box Di Lembar Kerja Excel
  2. Klik lokasi lembar kerja tempat sudut kiri atas kotak kombo yang Anda inginkan, kemudian seret kotak daftar ke tempat sudut kanan bawah kotak kombo yang Anda inginkan. Dalam contoh ini, buat kotak kombo yang mencakup B2:E2.
  3. Klik kanan kotak kombo, dan kemudian klik Kontrol Format.
  4. Ketik informasi berikut, kemudian klik OK:
    • Untuk menentukan kisaran daftar, ketik H1:H20 di kotak Masukkan rentang.
    • Untuk memasukkan nilai angka di sel G1 (tergantung item yang dipilih dalam daftar), ketik G1 di kotak Tautan sel. Catatan Rumus INDEX menggunakan nilai di G1 untuk menghasilkan item daftar yang benar.
    • Di kotak Baris turun-bawah, ketik 10. Entri ini menentukan berapa banyak item yang akan ditampilkan sebelum Anda harus menggunakan bilah gulir untuk melihat item lainnya. Catatan Kotak centang Arsiran 3-D adalah opsional. Fitur ini menambah tampilan tiga dimensi ke kotak turun-bawah atau kombo.

    Kotak turun-bawah atau kombo akan menampilkan daftar item. Untuk menggunakan kotak turun-bawah atau kombo, klik sel mana pun sehingga objek tidak dipilih. Apabila Anda mengklik item di kotak turun-bawah atau kombo, sel G1 akan diperbarui ke angka yang menunjukkan posisi item yang dipilih dalam daftar. Rumus INDEX di sel A1 menggunakan angka ini untuk menampilkan nama item.


Demikian tutorial excel kali, jika kamu masih ada yang belum memahami ataupun ingin ditanyakan. Silahkan tulis didalam kolom komentar yang sudah disediakan. 



 

Cara Membuat List Box Di Lembar Kerja Excel

Membuat List Box Di Lembar Kerja Excel

Pada tulisan artikel ini menjelaskan bagaimana cara membuat list box (kotak daftar) di lembar kerja Excel dengan contoh data seperti yang terlihat dibawah ini yang sebelumnya sudah Anda atur daftar, Cell links dan indeknya dengan cara sebagai berikut: 
  1. Dalam lembar kerja yang baru, ketik item berikut di kisaran H1:H20:
    Cara Membuat List Box Di Lembar Kerja Excel
  2. Di sel A1, ketik rumus berikut:
    =INDEX(H1:H20,G1,0)
Contoh kotak daftar ( List Box )
  1. Untuk menambahkan list box di Excel 2010 dan Excel 2007, Klik tab Developer, klik Insert pad group Controls, dan kemudian klik List Box Form (Control) dibawah Form Controls. 
    Membuat List Box Di Lembar Kerja Excel
  2. Klik lokasi lembar kerja tempat sudut kiri atas kotak daftar yang Anda inginkan, kemudian seret kotak daftar ke tempat sudut kanan bawah kotak daftar yang Anda inginkan. Dalam contoh ini, buat kotak daftar yang mencakup sel-sel B2:E10.
  3. Dalam Controls group, Klik Properties.
  4. Di jendela Format Objek, ketik informasi berikut, kemudian klik OK.
    • Untuk menentukan kisaran daftar, ketik H1:H20 di kotak Input range.
    • Untuk memasukkan nilai angka di sel G1 (tergantung item yang dipilih dalam daftar), ketik G1 di kotak Cell link. Catatan Rumus INDEX formula menggunakan nilai di G1 untuk menghasilkan item daftar yang benar.
    • Pada Selection type, pastikan bahwa pilihan Single telah dipilih. Catatan Pilihan Multi dan Extend hanya berguna bila Anda menggunakan Microsoft Visual Basic prosedur Aplikasi untuk menghasilkan nilai daftar. Perhatikan juga bahwa kotak centang 3-D shading menambahkan tampilan tiga dimensi ke kotak daftar.
  • Kotak daftar akan menampilkan daftar item. Untuk menggunakan kotak daftar, klik sel mana pun sehingga kotak daftar tidak dipilih. Jika Anda mengklik salah satu item dalam daftar, sel G1 akan dipebarui menjadi angka yang menunjukkan posisi item yang dipilih dalam daftar. Rumus INDEX di sel A1 menggunakan angka ini untuk menampilkan nama item.

Tertarik dengan tutorial ini, dapat Anda downlod gratis di sini 

 

Cara Menggunakan Form Control Pada Lembar Kerja di Excel

Form Control Pada Excel

Dari beberapa tulisan saya di blog ini yang membahas tentang Excel mungkin belum semuanya dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan Anda terhadap informasi tentang panduan dan bagaimana cara menggunakan Excel. Hal ini tidak lain dan tidak bukan pastinya juga karena keterbatasan dari segi waktu saya dalam hal memberikan conten-conten terbaru tentang Excel. 
Banyak sekali hal-hal yang dapat kita pelajari lebih jauh mengenai Excel yang dapat berguna untuk keperluan kita dalam menggunakannya.  Salah satunya adalah form controls yang telah disediakan oleh Excel dan yang akan kita bahas pada tulisan kali ini.

Microsoft Excel menyediakan beberapa kontrol untuk lembar dialog yang berguna untuk memilih dari daftar item. Contoh control list box, combo box, tombol spin, dan scroll bar.

Untuk informasi selengkapnya tentang kontrol formulir di Excel, lihat Gambaran umum formulir, kontrol formulir, dan kontrol ActiveX pada lembar kerja.

Metode berikut menunjukkan cara menggunakan list box, combo box, spin buttons, and scroll bars. Namun sebelum Anda dapat menggunakannya, Anda harus mengaktikan terlebih dahulu fungsi tab Developer pada lembar kerja Excel Anda. Bagaimana cara mengaktifkannya ? Disini akan saya jelaskan bagaimana cara mengaktifkan Tab Developer di lembar kerja Excel Anda pada Microsoft Excel versi 2007 dan Microsoft Excel versi 2010. 

Cara Mengaktifkan Tab Developer Pada Excel 2010

Untuk menggunakan kontrol formulir di Excel 2010, Anda harus mengaktifkan tab Developer terlebih dahulu. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Klik File, kemudian klik Options.
    Form Control Pada Lembar Kerja di Excel
  2. Klik Customize Ribbon pada panel sebelah kiri
    .
  3. Pilih kotak centang Developer pada Main Tabs di sebelah kanan, kemudian klik OK.
Cara Mengaktifkan Tab Developer Pada Excel 2007

Untuk menggunakan kontrol formulir di Excel 2007, Anda harus mengaktifkan tab Developer terlebih dahulu. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Klik Microsoft Office Button, kemudian klik Excel Options.
  2. Klik Popular, kemudian pilih dan centang kotak Show Developer tab pada Ribbon, dan kemudian klik OK.
Setelah langkah-langkah di atas Anda lakukan maka tab baru atau tab developer akan muncul pada Ribbon bagian atas sebelah kanan lembar kerja Excel Anda. Selanjutnya Anda dapat mengatur fungsi tool yang tersedia di menu control Excel. 
Pada menu form control ini Anda dapat mulai membuat salah satu atau beberapa control sekaligus dalam lembar kerja Excel Anda, contohnya dapat Anda lihat dan praktekkan sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini :
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk Anda, jika ada sesuatu yang belum jelas dalam Artikel ini maka jangan sungkan untuk menulisnya dalam kolom komentar yang telah disediakan di bawah artikel ini.  
 

Memahami Fungsi SUMIF Pada Excel

Fungsi SUMIF Pada Excel

Selain COUNTIF, fungsi logika lainnya yang umum digunakan adalah fungsi SUMIF. Sesuai dengan fungsi dasarnya yaitu SUM, fungsi SUMIF juga digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu, hanya saja data yang akan dijumlahkan mengacu pada kondisi tertentu.

Aturan penulisan fungsi SUMIF ini sebagai berikut:

=SUMIF(range kondisi;kondisi;range data)

Agar lebih jelas perhatikan contoh pada tabel berikut ini. Yang ditanyakan pada tabel tersebut bukanlah total laba keseluruhan melainkan total laba hanya untuk barang yang bagus saja serta total laba hanya untuk barang yang rusak saja.


Pada kasus ini, kata BAGUS dan RUSAK merupakan sebuah kondisi yang berada pada range C3 hingga C6. Sementara data yang akan dijumlahkan berada pada range D3 hingga D6. Dengan demikian, sesuai dengan aturan penulisan SUMIF, maka formula untuk menghitung Total Laba Barang Bagus di sel D9 adalah sebagai berikut:

D9=SUMIF(C3:C6;BAGUS;D3:D6)

Sesuai dengan aturan penulisan formula, kata BAGUS bukan merupakan variabel yang dikenali Excel, maka kita perlu menambahkan tanda kutip untuk mengapit kata tersebut, hingga formulanya akan menjadi:

D9=SUMIF(C3:C6;"BAGUS";D3:D6)

Lalu untuk menghitung Total Laba Barang Rusak di sel D10, tentunya Anda tinggal mengganti kata BAGUS menjadi RUSAK, hingga formulanya menjadi:

D10=SUMIF(C3:C6;"RUSAK";D3:D6)

Dan contoh hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.


 

Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Penulisan Formula Dalam Excel

Ada beberapa aturan penulisan formula Dalam Excel yang harus diketahui dan diperhatikan, terutama jika Anda hendak menuliskan formula dengan cara manual. Berikut ini adalah aturan-aturan penulisan tersebut.

Tanda Sama Dengan

Tanda sama dengan atau “=” merupakan tanda awal dari penulisan formula yang mutlak harus dituliskan jika Anda hendak menggunakan formula apapun. Tanda ini juga bisa digunakan sebagai rujukan ke data pada lokasi lain. Sebagai contoh misalkan sel A1 berisikan data 10. Pada sel A5, jika Anda ketikan tanda “=” (tanpa tanda kutip) yang diikuti dengan penekanan tombol Enter maka sel A5 juga akan berisi data 10.

Tanda Kurung

Tanda kurung atau “( )” digunakan untuk memisah bagian-bagian yang dianggap perlu dalam suatu formula. Penggunaan tanda ini secara garis besar sama dengan penggunaan dalam operasi matematika biasa, tentunya agar perhitungan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dianalisa.

Dalam kaitannya dengan penulisan fungsi, maka tanda kurung umum digunakan setelah menuliskan nama fungsi-nya, selain itu juga umum digunakan untuk memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya jika Anda menggunakan multiple fungsi dalam suatu perhitungan.

Berikut ini contoh beberapa penggunaan tanda kurung dalam penulisan formula pada aplikasi Excel:
  • =(A1+A2)*(B1+B2)
  • =SUM(A1:A7)
  • =A1*(SUM(B1:B10))
  • …dst…

Tanda Pemisah Argumen / Variabel

Dalam penerapan formula lanjutan, Anda akan banyak menggunakan banyak argumen ataupun variabel dalam suatu formula. Untuk memisahkan variabel-variabel ini ada dua tanda yang digunakan yaitu tanda koma “,” atau titik-koma “;”. Tanda mana yang harus Anda gunakan? Ini disesuaikan dengan seting regional yang Anda gunakan pada Windows dan Excel:
  • Untuk seting regional Indonesia, maka tanda pemisah variabel yang digunakan adalah titik-koma atau “;”
  • Untuk seting regional selain Indonesia, maka tanda pemisah variabel yang digunakan adalah koma atau “,”

Cara memeriksa seting regional ini pada Windows 7 adalah sebagai berikut:
  • Pastikan aplikasi Excel dalam kondisi tertutup.
  • Start Menu > Control Panel > Region & Language.
  • Pada jendela Region and Language yang ditampilkan, pilih seting regional yang ingin Anda gunakan dengan memilihnya di bagian Format dan klik tombol OK untuk menyetujuinya.


Tanda Kutip / Petik

Tanda kutip atau “ “ digunakan jika Anda hendak menggunakan isi atau data pada sebuah sel untuk digunakan pada formula. Sebagai contoh pada tabel dibawah ini menunjukan formula untuk menghitung jumlah data Jeruk yaitu dengan menggunakan fungsi COUNTIF (penggunaan fungsi ini lebih lanjut dijelaskan pada tulisan yang lain).

Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Jika formula dituliskan tanpa tanda kutip yaitu:

=COUNTIF(B2:B9;Jeruk)

Maka hasilnya adalah 0 karena Excel jelas tidak mengenali data Jeruk tersebut. Namun jika data Jeruk pada formula tersebut kita tambahkan tanda kutip seperti berikut ini:

=COUNTIF(B2:B9;”Jeruk”)

Hasilnya akan keluar yaitu 3 karena dengan ditambahkannya tanda kutip tersebut maka aplikasi Excel akan mengenali data Jeruk tersebut.

Penggunaan tanda kutip ini akan banyak Anda temukan dalam artikel yang lain pada rangkaian artikel ini yang membahas tentang contoh-contoh penggunaan formula secara spesifik.

Gunakan Alamat Sel / Range

Penulisan suatu formula hendaknya selalu merujuk pada alamat sel / range dan jangan merujuk langsung pada isi sel atau datanya, karena hal ini akan membuat formula menjadi statis dan terkunci hanya untuk data tersebut saja. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini.

Pada sel D2 akan diisikan formula untuk menjumlahkan Data 1 dan Data 2. Jika formula langsung merujuk pada isi sel-nya, maka formulanya adalah:

=10+7

Hasilnya tentu saja benar yaitu 17, namun jika Anda salin formula tersebut untuk menjumlahkan baris berikutnya, maka hasilnya tetap 17. Hal ini disebabkan formula menjadi statis atau terkunci hanya untuk menghitung baris yang pertama saja.


Namun jika Anda merujuk pada alamat selnya, yaitu B2 dan C2, maka formulanya akan menjadi:

=B2+C2

Hasilnya tetap 17 namun keuntungannya formula akan bersifat dinamis hingga jika Anda salin formula ke baris berikutnya maka alamat sel akan mengikuti dan menghasilkan nilai yang benar yaitu 11 yang didapat dari formula baru yaitu:

=B3+C3


Pahami baik-baik beragam aturan penulisan formula ini karena salah sedikit saja dalam menempatkan simbol atau mungkin tanda tertentu pada formula akan menyebabkan formula tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
 

Cara Menuliskan Formula Excel Secara Manual

Menuliskan Formula Excel Secara Manual.
Selain dengan bantuan Function Library, Anda juga dapat menuliskan formula berikut argumen-argumen yang menyertainya secara manual. Cara ini mungkin terlihat lebih sulit tapi pada penerapannya kadang malah lebih mudah dengan cara manual ini dibandingkan dengan menggunakan Function Library. Banyak para praktisi Excel yang malah selalu menuliskan formula dengan cara manual ini, alasannya terutama karena penulisan argumen formula bisa dikustomisasi / divariasikan dengan lebih bebas. Keuntungan lainnya adalah Anda akan lebih mengenal lagi argumen untuk suatu formula tertentu hingga Anda bisa menuliskannya pada sembarang versi Excel tanpa harus mencari tahu terlebih dahulu dimana letak dan bagaimana cara penggunaan tombol-tombol perintah Function Library pada tiap-tiap versi Excel.

Mengingat banyaknya pengguna Excel yang lebih memilih penulisan formula secara manual maka pada beberapa versi Excel yang terakhir (2007 / 2010 / 2013), Microsoft pun memberikan fitur-fitur bantuan untuk mempermudah penulisan formula secara manual ini. Fitur-fitur bantuan ini diantaranya adalah:

  • Intellisense: Fitur ini merupakan sebuah fitur AutoComplete yang akan menjaga penulisan nama fungsi dari kesalahan ketik sekaligus mempercepat Anda dalam menuliskan nama fungsi yang akan digunakan. Sebagai contoh misalkan Anda hendak menggunakan fungsi SUM, maka didalam sel Anda tinggal mengetikan tanda “=” diikuti huruf “S”. Perhatikan bahwa Excel akan menampilkan daftar semua nama fungsi yang berawalan huruf S. Berikutnya dari daftar tersebut Anda tinggal klik-ganda pada nama fungsi SUM untuk memuatnya pada formula bar.
  • Keterangan Penulisan Argumen: Setelah Anda memilih nama fungsi, berikutnya Excel akan memberikan bantuan informasi tentang argumen-argumen untuk fungsi tersebut. Sebagai contoh pada gambar berikut ini, dapat dilihat argumen-argumen yang digunakan pada fungsi VLOOKUP, yaitu lookup value, table_array, dst.
Untuk keseragaman pembahasan sekaligus untuk membantu Anda agar lebih mengenal pola / aturan argumen-argumen pada suatu formula Excel, maka dalam rangkaian artikel ini akan digunakan cara penulisan formula secara manual.
 

Cara Menulis Formula Excel Menggunakan Function Library

Menggunakan Function Library
Pada aplikasi Excel 2010, Function Library bisa Anda temukan pada ribbon didalam tab Formulas. Isinya berupa seperangkat tombol-tombol perintah penggunaan fungsi yang terbagi kedalam beberapa kategori spesifik seperti misalnya fungsi yang berhubungan dengan akunting dan keuangan dimuat dalam kategori Financial, fungsi yang berhubungan dengan operasi matematika dimuat dalam kategori Math & Trig, dan demikian seterusnya.


Untuk menggunakannya, klik pada sel dimana Anda ingin menuliskan hasil perhitungan kemudian klik salah satu tombol yang sesuai pada group Function Library tersebut. Berikutnya pada daftar pilihan fungsi yang ditampilkan, klik pada fungsi yang ingin Anda gunakan.


Kotak dialog Function Arguments kemudian akan ditampilkan dan Anda tinggal mengisikan argumen pada kolom-kolom isian yang telah disediakan didalam kotak dialog tersebut sesuai dengan aturan penulisan formulanya. Argumen-argumen ini akan dibahas di bagian lain dalam rangkaian artikel ini.


Selain tombol-tombol perintah yang spesifik untuk kategori fungsi tertentu, dalam group Function Library ini terdapat beberapa tombol perintah lain yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah penulisan formula, yaitu:
  • Insert Functions: Jika Anda klik maka akan ditampilkan kotak dialog Insert Function yang berisikan seluruh fungsi yang ada berikut kategorinya. Anda tinggal memilih fungsi yang sesuai untuk langsung menggunakannya. Fasilitas pencarian juga disediakan dalam kotak dialog ini untuk membantu Anda mencari fungsi tertentu secara cepat.
  • AutoSum: Tombol ini bisa Anda gunakan untuk menuliskan fungsi-fungsi dasar yang umum digunakan.
  • Recently Used: Berisikan daftar fungsi-fungsi terakhir yang pernah Anda kerjakan.
 
 
Links : About | Excel Tutorial | Macro VBA | Download| Daftar Isi
Copyright © 2010. iyanzone - All Rights Reserved
Support by Teknik AutoCAD Published by Iyan Supriyadi
Proudly powered by Blogger